29 September 2006

APV Ceper



Setelah berpikir jungkir balik, mempertimbangkan plus dan minusnya, akhirnya mobil aku ceperin diturunkan sekitar 5 cm. Wah .. sekarang si buldog jauh lebih stabil ketimbang standard. Per depan aku ganti dengan per punya evo dan dipotong 2 ulir, per belakang (daun) aku ganjel dengan besi "tahu" sekitar 5 biji di masing2 sisi. Stabilizer aku cabut karena ngga ada gunanya dan membuat suspensi belakang makin keras. Oh ya, shock absorber belakang juga aku ganti dengan shock punya Cherokee. Muanteb deh .. Sekarang kalo jalan udah ngga limbung lagi, karena udah "ndeprok" ke tanah hehehe ..

20 September 2006

Panti Sosial Balita Tunas Bangsa

Sabtu tanggal 16 September 2006 aku sekeluarga berkunjung ke Panti Sosial Balita Tunas Bangsa di daerah Cipayung Jakarta Timur. Dengan membawa sedikit "oleh-oleh" yang mudah2an bisa digunakan oleh anak2 balita di sana. Sampai di sana sekitar jam 15.00, pas banget dengan jam berkunjung sore dari pukul 15.00 - 17.00. Di sana balita dibagi menjadi 3 kategori, kelompok pertama 0 - 4 bulan, kelompok ke 2 4 bulan - 1,5 tahun dan kelompok ke tiga 1,5 tahun ke atas. Kebetulan kamaren, aku coba masuk ke ruangan umur 4 bulan sampai 1,5 tahun. Dengan didampingi pengurus panti, aku sekeluarga masuk ke ruangan kategori ke dua. Tak diduga .. dan tak dinyana .. sekonyong-konyong kami sekeluarga disambut dengan riang oleh sekelompok anak2 kecil, yang sudah bisa jalan .. mereka berlarian ke arah kami, yang masih bisa bobo'an tersenyum2 menyambut kami sekeluarga. Subhanallah ! ternyata mereka memang sangat haus dengan kasih sayang dan perhatian kita. Dasar anak kecil, langsung satu di antara anak2 yang berlarian, ada yang langsung minta gendong. Anak itu bernama Wahyu (anak yang aku gendong di gambar atas). Wahyu anak yang pintar dan lincah. Kadang2 bandel juga sih hehehe, yah .. namanya juga anak2. Suka maenin bedak jadi berantakan, cutton bud juga jadi berantakan di lantai :) Anak2 ini memang sangat butuh bantuan kita semua. Ternyata di sekitar kita banyak sekali anak2 yang dibuang oleh orang tuanya dengan alasan yang mungkin buat kita sangat tidak masuk akal. Karena walau bagaimanapun, anak adalah titipan Allah yang harus kita jaga, kita rawat dan didik semaksimal mungkin. Kalo bukan kita, siapa lagi yang membantu ? Anda berminat membantu ? Silahkan hubungi : Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa Jl. Bina Marga No. 79, Cipayung Telp : 8445651

14 September 2006

Suka duka Project BII



Tak terasa, sudah satu setengah tahun di Project BII Wisma Kodel Kuningan. Senang, duka, tertawa, marah dilalui bersama dengan teman2 di ruangan di atas. Kalo dirasa .. sudah seperti kantor sendiri, walaupun ruangan seadanya, malahan lebih cocok disebut dengan gudang dari pada ruang kerja :) Ndak papa lah, yang penting bisa duduk dan AC tetep dingin. Ruangan ini dulu di design untuk ruangan kelas training, coba deh liat bentuknya persis ruangan kelas anak sekolahan, madep ke depan semua. Ruangan ini juga berfungsi sebagai ruangan meeting, ruangan diskusi dan satu lagi .. ruangan nonton film bareng :) Di ruangan ini juga penyakit gampang banget menyebar luas, mungkin disebabkan karena tidak adanya ventilasi maupun jendela, sehingga sinar matahari dari luar sama sekali tidak bisa masuk. Project setelah ini ? entahlah, apakah lebih baik dari BII atau bahkan lebih buruk. Only God knows lah. yah .. mudah2an sih lebih baik dan manusiawi. Kenapa manusiawi ? biar bagaimanapun konsultan itu adalah manusia juga (kayak lagunya seriues ajah hehehe). Butuh hiburan, butuh fasilitas kesehatan, butuh refreshing. Bisa dibayangkan, selama di sini kerja .. kerja dan kerja, target .. target dan target. Dengan alasan budget atau apalah, kita di project susah banget untuk mendapatkan setetes air dan segumpal biskuit untuk dahaga dan lapar di saat2 terakhir seperti sekarang ini. Makin hari makin nelongso aja di sini, harapan cepat selesai dari sini dan kemudian mendapatkan lahan yang lebih baik. Jadi jangan salahkan jika project di saat terakhir seperti ini dengan mental yang sudah benar2 paling bawah, fasilitas yang nihil tidak 100% mulus sampai ke titik akhir project. Harapan tinggal harapan ... entah di project mana kita nanti akan menemukan kondisi yang lebih ideal. who knows ? Kapan ya kira2 management aku sendiri mau nengok ke project2 ? atau menunggu nilai project 100 juta dolar dulu ? Ah .. mimpi lagi deh ..