Walaupun akhir2 ini kita semua dibingungkan oleh musim yang makin ngga jelas di muka bumi ini, tapi minggu2 belakangan ini hujan hampir setiap hari mengguyur kota Jakarta yang tercinta. Seperti biasanya, setiap hujan atau beberapa saat setelah hujan, jalanan di pelosok kota Jakarta baik yang sekelas gang kecil maupun jalan protokol semuanya MACET ! Bahkan, di gang belakang kantorku di daerah setia budi Jakarta Selatan, kalo udah macet, jalan aja susah buanget .. harus nyelip2 di antara kendaraan yang sedang mengantri. Entahlah, sampai kapan hal ini akan terus terjadi.
Belum lagi pembangunan gedung2 bertingkat yang terus terjadi dengan tidak menghiraukan dampak terhadap lingkungan sekitar.
Sungguh pemandangan yang cukup mengerikan buat orang awam seperti aku. Tanah digali sedemikian dalam guna untuk menancapkan beton2 yang akan diperuntukkan sebagai pondasi bangunan. Hmm .. rasanya pantas saja dunia ini makin menggeliat, tidak betah, marah dan seakan-akan "membalas dendam" karena selama ini manusia telah menyakitinya. Ya Allah, ampunilah Dosa HambaMu ini ....
1 comment:
Yach itulah manusia, seakan-akan mengexploitas ...tas ...tas kulit ? bukan !! tas ransel ? juga bukan !! .. taass..i ... ya meng-exploitasi bumi ini untuk kepentingan sendiri-sendiri. Akhirnya kita sendiri yang repot karena tata kota yang semrawut dan kurang teratur.
Harapan kami, semoga saat pak Wawan dipilih jadi Kepala Desa, pak Wawan bisa bekerja secara maksimal, bukan karena magic, tapi karena asik. hehehe.
.adyt.
Post a Comment