31 March 2008

Bogor 30 Maret 2008 dan Ceng Beng

Bogor Selatan pada tanggal 30 Maret 2008 macet luar biasa ? Hal ini diluar dugaan panitia Gathering Kopdar APV 30 Maret 2008 yang diadakan di Tirtania Bogor Selatan. Bukan karena rombongan Buldog APV sekitar 100 kendaraan ke daerah Bogor Selatan yang menyebabkan macet, ternyata berbarengan dengan acara Kopdar APV ada acara Ceng Beng. Apa itu Ceng Beng ? Ceng Beng adalah ritual yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa untuk berziarah ke makam leluhur mereka. Kebetulan, di Bogor Selatan terdapat makam orang keturunan Tionghoa yang sangat besar, sehingga ritual tersebut membuat macet jalan menuju ke sana. Kemacetan terjadi sejak pagi hari sampai sore hari.

Sampai dengan acara APV Kopdar selesai pada sekitar pukul 16.00 wib, kemacetan masih terjadi, sehingga diputuskan untuk mencari jalur alternatif lain. Alternatif yang diambil adalah jalan ke arah Rancamaya. Selama perjalanan, rombongan APV menelusuri Makam Tionghoa yang sangat luas.

Setelah beberapa saat berjalan, akhirnya, sampai juga ke Rancamaya. Pemandangan di Rancamaya sangat indah, dikelilingi oleh lapangan golf, kami sempat foto2 (narsis juga ya ? hihihi). Yang pasti, kopdar Bogor kemarin membuat kesan yang luar biasa buat kami sekeluarga, macet, makan, makam itulah yang kami alami di hari Minggu kemaren :)

24 March 2008

The Jungle Water Adventure Bogor

Ingin bermain air bersama keluarga ? Saat ini telah dibuka The Jungle Water Adventure di daerah Bogor atau tepatnya di kaki gunung Salak. Pemandangannya indah dan hawanya sejuk. Area Water Adventure baru ini dibangun di area komplek perumahan Bogor Nirwana Residence.

Jika dari arah tol Jagorawi, arah yang harus diambil untuk ke lokasi The Jungle adalah :
1. Keluar dari tol (Baranangsiang), belok ke kiri.
2. Lurus, sampai bertemu dengan lampu merah, belok ke kanan.
3. Setelah itu, bertemu dengan pertigaan, belok ke kiri, lurus mengikuti jalan utama masuk ke arah Istana Batutulis.
4. Bertemu dengan TMP Dreded, tidak jauh akan ada pertigaan, belok ke kiri masuk ke area komplek Bogor Nirwana Residence.
5. Masuk komplek perumahan, ikuti petunjuk yang ada (masuknya lumayan jauh dari pintu masuk komplek perumahan, jadi jangan kaget ya hehehe).

Aku sendiri ke sana pada tanggal 20 Maret 2008 yang lalu. Kesan pertama waktu merapat ke The Jungle, hmm .. ini udah jadi ato belum ya ? Soalnya, di daerah sekitarnya masih ada pembangunan ruko2 dan perkantoran. Jadi jalan menuju ke areal parkiran becek dan berantakan. Di pinggir2 terdapat escavator yang sedang parkir, belum lagi ditambah material terdiri dari pasir, batu dan besi beton yang diletakkan tidak teratur (walaupun dipinggir jalan).

Masuk ke areal parkir kendaraan bermotor yang tidak begitu luas (di depan loby utama). Hanya bisa menampung sekitar 50 kendaraan roda empat. Untuk situasi darurat, karena padatnya pengunjung, pengelola menempatkan kendaraan yang tidak mendapatkan parkir di depan loby ke area parkir lebih jauh. Aku sendiri tidak tau, apakah areal parkir yang agak jauh ini nantinya akan dijadikan areal parkir permanen atau tidak.

Masuk ke loby utama sekitar pukul 08.00. Pengunjung sudah mulai berdatangan, loket sudah ada antrian sekitar 10 - 20 orang. Weleh2 .. masih pagi gini udah pada antri ya ? Tepat pukul 08.00 loket dibuka, pengunjung yang telah mendapatkan "peneng" bisa langsung masuk ke area permainan air. Hmm .. bagus juga, ada seluncur terbuka (tanpa ban), ada seluncur yang menggunakan ban (tanpa atap) dan ada juga seluncur yang tertutup (seperti selang air) yang harus menggunakan ban juga. Kolam arus seperti biasanya juga ada di The Jungle ini. Sayangnya, masih banyak bagian yang dibangun, sehingga mengakibatkan pengunjung tidak nyaman, karena banyak material yang menumpuk di tempat2 tertentu, sehingga hal ini mengurangi tingkat keamanan bagi anak2 dan pengunjung.

Secara umum The Jungle memiliki wahana yang lengkap dan baik. Hanya saja, pengelola sepertinya tidak memperhatikan aspek kenyamanan dan kemampuan fasilitas yang dimilikinya. Bisa dibayangkan, untuk mendapatkan ban saja, kita harus rela mengantri (10-20 orang). Padahal wahana yang menarik, memerlukan ban untuk dapat kita nikmati. Mungkin sebagai masukan, ada baiknya pengelola The Jungle jangan hanya tergiur oleh masuknya uang, namun harus diperhatikan juga keseimbangan antara fasilitas yang ada. Yang paling penting, tingkat keamanan di dalam area permainan air harus tetap prioritas utama. Mudah2an untuk ke depan, The Jungle bisa lebih baik lagi.

Harga Tiket 1 th ke atas : Weekend/Holiday Rp. 50.000, Weekday Rp.30.000.

06 March 2008

Butuh Taksi Besar ?

Di Jakarta saat ini ternyata sudah beredar taksi dengan ukuran tidak seperti biasanya. Namanya adalah Maxicab. Kendaraannya tidak menggunakan sedan seperti biasanya, namun menggunakan kendaraan jenis MPV. Rasanya untuk mengangkut 8 orang tidak ada masalah jika kita menggunakan taksi jenis ini. Tertarik ? monggo, silahkan :)

Maxicab yang sedang parkir di salah satu gedung perkantoran di Jakarta

04 March 2008

Perkembangan Mushola As Syiffa

Setelah beberapa waktu yang lalu beton lantai dan tembok telah rampung dikerjakan. Saat ini pembangunan Mushola As Syiffa sudah sampai tahap pembangunan atap. Untuk sementara atap masih menggunakan terpal, namun Mushola sudah dapat digunakan untuk ibadah sholat.

Kami masih menunggu uluran tangan dan bantuan dari Anda semua untuk melanjutkan pembangunan Mushola As Syiffa. Atas perhatian, doa dan bantuan dari Anda semua kami ucapkan banyak terima kasih, semoga Allah SWT dapat membalas dengan balasan yang berlipat amin.